Senin, 02 Agustus 2010

Gimana cara mengatasi persaingan tidak sehat…...


1. Tetap berfikiran positif
Selalu berfikir, pasti ada alasannya kenapa orang itu bener-bener menginginkan karir dan atau gaji yang lebih baik dan cobalah untuk berfikir sebagai dia untuk mengerti alasannya melakukan itu. Dengan begitu kita akan bisa sedikit-sedikit “maklum” dengan apa yang dia lakukan dan kenapa dia sampai melakukan itu. Siapa tau istrinya lagi hamil muda dan butuh banyak uang untuk biaya persalinan anaknya; atau dia selalu dituntut oleh orangnya untuk menjadi orang yang berhasil karena selalu dibandingkan dengan kakak-kakak atau adiknya.
2. Lakukan pendekatan secara personal
Kalau kita sudah tau apa yang mendasari dia, coba dekati. Siapa tau kita bisa jadi sahabatnya dan ngebantu dia menyelesaikan masalahnya. Temen dapet, permusuhan jadi ilang kan..
3. Jangan terpancing
Kalau ternyata kita nggak bisa jadi temennya dia, jangan ikut-ikutan jadi seperti dia yang ngelakuin persaingan nggak sehat. Kalo kita aja nggak suka digituin, pasti yang lain juga nggak suka kan?
4. Tunjukkan hasil kerja yang maksimal
Dia boleh aja ngejelek-jelekkin kita, atau ngejilat, atau whatever namanya.. Tapi kalo hasil kerja kita bagus, masak sih boss tutup mata? Percaya deh.. Boss kita jadi atasan, pasti karena perusahaan nilai dia cukup wise dan objektif.
5. Tetep sabar dan berdoa
Nggak ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan “Yang Diatas”. Mau dikata kita dihina-hina sampe sekantor tau, tapi dengan kesabaran dan doa, semuanya pasti bisa kita lalui.
Jangan benci ama dia, tapi bencilah ama perbuatannya. Doakan dia semoga cepet sadar dan kita bisa kembali kerja sama dengan dia sebagai tim, tanpa ada rasa benci atau keinginan untuk menyakiti.
Sukses ya..

0 komentar:

Posting Komentar