Selasa, 03 Agustus 2010

Beda Cinta dan Sayang,Kamu Termasuk Yang Mana?



Di hadapan orang yang kau cintai musim dingin berubah menjadi musim semi Di hadapan orang yang kau sukai musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit Di hadapan orang yang kau cintai jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat Di hadapan orang yang kau sukai kau hanya merasa senang dan gembira saja Di hadapan orang yang kau cintai kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam Di hadapan orang yang kau sukai kata kata hanya keluar dari pikiran saja Jika orang yang kau cintai menangis engkaupun akan ikut menangis di sisinya Jika orang yang kau sukai menangis engkau hanya menghibur saja Perasaan cinta itu dimulai dari mata sedangkan rasa suka dimulai dari telinga Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang cukup dengan menutup telinga Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai Cinta itu berubah menajdi tetesan air mata dan terus tinggal dalam hatimu dalam jarak waktu yang cukup lama Tetapi, selain suka dan cinta, ada perasaan yang lebih mendalam yaitu rasa sayang............... Rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta Rasa yang tidak mudah berubah Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi Cinta ingin memiliki............ Tetapi sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia meskipun harus kehilangan...................

Tips Umum Membuat Resume


Sumber: Milis Persiapan Seleksi
Resume atau riwayat singkat yang berisi pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan amatlah menentukan bagi dipilih atau tidaknya si pelamar untuk masuk ke tahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Resume yang dibuat dengan baik akan mempermudah pembacanya (baca: recruiter) dalam mengevaluasi kualifikasi yang dimiliki oleh si pelamar.
Pentingnya membuat resume yang dirancang secara khusus (bukan menjiplak model resume orang lain) seringkali tidak disadari oleh si pelamar. Dalam banyak kasus masih sering dijumpai bahwa pelamar justru menggunakan format resume yang sudah baku dengan cara membeli formulir resume yang dijual di toko-toko buku atau pun mendownload formulir yang terdapat di websites. Memang hal ini tidaklah sepenuhnya salah, namun demikian si pelamar hendaklah mempertimbangkan apakah format tersebut sudah cocok dengan karakter dirinya. Apa yang terjadi jika ternyata format baku tersebut, setelah diisi oleh pelamar, ternyata justru banyak menyisakan ruang kosong alias tidak dapat diisi semuanya. Bukankah hal demikian justru dapat menyebabkan si pelamar tampak penuh dengan kekurangan di mata si pembaca resume tersebut. Selain itu resume menjadi tidak enak untuk dilihat.
Dalam kompetisi memperebutkan pekerjaan di tengah - tengah situasi ekonomi yang tidak menggembirakan saat ini, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah pencari kerja, tidak jarang para pengusaha (baca: orang yang mempekerjakan) harus meluangkan banyak waktu untuk menyeleksi para calon pekerja yang berkualitas. Mengingat bahwa satu jabatan yang lowong bisa dilamar oleh ratusan bahkan ribuan pelamar, maka pengusaha sangat mengandalkan resume pelamar untuk menyaring/menyeleksi mereka untuk dipanggil wawancara atau test dalam proses berikutnya. Dengan kondisi demikian maka pelamar yang tidak dapat membuat resume yang dapat menggambarkan kualitas dirinya dalam bentuk resume yang menarik, padat, dan lugas akan sangat kecil kemungkinannya untuk dipanggil. Alangkah sayangnya jika pelamar ternyata sangat menguasai bidang yang dilamarnya tetapi gagal hanya karena resume yang dibuatnya tidak berkenan di hati pengusaha/pembaca.
Dengan membuat resume secara menarik, padat dan lugas si pelamar sebenarnya memperoleh manfaat yang sangat besar bagi dirinya karena ia telah mampu:
• Memberikan fakta-fakta tentang latar belakang pelamar.
• menunjukkan kualifikasi yang dimiliki sehingga layak untuk memangku jabatan yang dilamar memperlihatkan tujuan karir yang diinginkannya.

Senin, 02 Agustus 2010

Gimana cara mengatasi persaingan tidak sehat…...


1. Tetap berfikiran positif
Selalu berfikir, pasti ada alasannya kenapa orang itu bener-bener menginginkan karir dan atau gaji yang lebih baik dan cobalah untuk berfikir sebagai dia untuk mengerti alasannya melakukan itu. Dengan begitu kita akan bisa sedikit-sedikit “maklum” dengan apa yang dia lakukan dan kenapa dia sampai melakukan itu. Siapa tau istrinya lagi hamil muda dan butuh banyak uang untuk biaya persalinan anaknya; atau dia selalu dituntut oleh orangnya untuk menjadi orang yang berhasil karena selalu dibandingkan dengan kakak-kakak atau adiknya.
2. Lakukan pendekatan secara personal
Kalau kita sudah tau apa yang mendasari dia, coba dekati. Siapa tau kita bisa jadi sahabatnya dan ngebantu dia menyelesaikan masalahnya. Temen dapet, permusuhan jadi ilang kan..
3. Jangan terpancing
Kalau ternyata kita nggak bisa jadi temennya dia, jangan ikut-ikutan jadi seperti dia yang ngelakuin persaingan nggak sehat. Kalo kita aja nggak suka digituin, pasti yang lain juga nggak suka kan?
4. Tunjukkan hasil kerja yang maksimal
Dia boleh aja ngejelek-jelekkin kita, atau ngejilat, atau whatever namanya.. Tapi kalo hasil kerja kita bagus, masak sih boss tutup mata? Percaya deh.. Boss kita jadi atasan, pasti karena perusahaan nilai dia cukup wise dan objektif.
5. Tetep sabar dan berdoa
Nggak ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan “Yang Diatas”. Mau dikata kita dihina-hina sampe sekantor tau, tapi dengan kesabaran dan doa, semuanya pasti bisa kita lalui.
Jangan benci ama dia, tapi bencilah ama perbuatannya. Doakan dia semoga cepet sadar dan kita bisa kembali kerja sama dengan dia sebagai tim, tanpa ada rasa benci atau keinginan untuk menyakiti.
Sukses ya..